Kelas seni terbuka adalah program berbagi ilmu dan keahlian lintas generasi dan lintas disiplin, dengan tujuan membuka akses terhadap berbagai sumber pengetahuan tentang dunia seni dan diskursusnya. Kelas bersifat non-formal dan inklusif, agar pengetahuan dapat disampaikan secara langsung dan dapat dibagikan kepada siapa saja. Kelas mengutamakan metode-metode riset artistik dengan penekanan pengembangan daya nalar dan sikap kritis pada penciptaan karya seni agar karya yang dihasilkan memiliki landasan riset dan artistik yang kuat dan baik.

FASILITATOR:

1. FX Harsono (Mentor Utama)
2. Irene Agrivina (Mentor Pendamping – kurator – seniman media baru)
3. Manshur Zikri (Mentor Pendamping – kurator media baru, kolektivitas, penulisan)
4. IIN – Lashita Situmorang & Karina Roosvita

PEMBICARA

1. FX Harsono, Membangun Sikap Kritis Perupa Dalam Praktik Pengkaryaan maupun Keseharian. 
2. DR. Lono Simatupang, Penelitian Etnografi Untuk Seni.
3. Martin Suryajaya, Sejarah Estetika, Gang Kabel dan Indie Book Corner, Jakarta, 2016
4. Grace Samboh, ‘Ngga seni juga ngga apa-apa’: Kerja-kerja di balik kegiatan tujuhbelasan di Jatiwangi dan sekitar.
5. Alia Swastika, Gender dan Feminisme dalam Seni Rupa.
6. Irene Agrivina, Sains, Seni dan Teknologi.
7. Yerry Wirawan, Penelitian Sejarah Untuk Seni: Metodologi dan Terapan
8. Aisyah Hilal dan Brigitta Isabella, Melintasi dan Mengantarai Perbedaan: Pameran seni sebagai eksperimen ruang perjumpaan lintas/antar-iman. 
9. Tromarama, Teknologi Digital dan Seni: Metodologi Riset Seni dalam Perkembangan dan Pengaruh Kultur TV hingga Internet
10. Natasha Sidharta, Pasang Surut Praktik Filantropi Seni di Indonesia
11. HONF, Metodologi Penciptaan Karya Seni berbasis Sains dan Teknologi, studio visit
12. Melati Suryodarmo, studio visit
13. Jompet Kuswidananto, studio visit
14. Handiwirman, studio visit
15. Venza (v.u.f.o.c), studio visit